Babak Akhir Perang Modifikasi Honda
Singgah
di 14 kota besar di Indonesia, Honda Otocontest (HOCS) 2012 memasuki
babak akhir. Sejak Sabtu (8/12), rombongan sepeda motor modifikasi mulai
pamer konsep di GOR Ngurah Rai, Denpasar, Bali, sebagai seri terakhir.
Kemarin (9/12), Final Battle pun mulai digeber, menampilkan semua pemenang dari setiap kota, termasuk Denpasar.
Terpilih124 pemenang hasil saringan dari Kupang, Ponorogo, Kediri, Jember, Banjarmasin, Jogja, Malang, Manado, Palembang, Surabaya, Pekanbaru, Jakarta, Bandung dan Bali. Mereka diadu lagi untuk mencari yang terbaik dan meraih predikat sebagai ”Raja”, yaitu The King Extreme, The King Non Extreme, The King of Fashion, dan The King of Rookie.
”Pemenang HOCS tahun ini akan diajak ke Bangkok untuk bertarung dengan modifikator negara lain di Bangkok International Motorshow 2013. Tahun lalu, di antara fmereka berhasil memenangkan kompetisi modifikasi berskala internasional tersebut,” jelas General Manager Marketing Planning and Analysis Division AHM, Agustinus Indraputra.
Pada Honda Modifikasi Contest di Bangkok International Motorshow tahun lalu, pemenang King of Extreme HOCS 2011, Agus Ficdiyanto memperoleh penghargaan dengan skuter PCX dengan konsep ”Dayak Style” untuk kategori ”The Best Idea Challenge”.
Sementara pemenang King of Fashion HOCS 2011, Ida Bagus Teja, membawa Honda Scoopy berkonsep ”Barong dan Leak” sebagai juara ketiga untuk kelas pelajar. Juga dipamerkan Honda PCX ”Techno Limousine Peacock Scooter” garapan King of non Extreme HOCS 2011, Agus Umbara.
Tahun Keempat
HOCS tahun ini memasuki yang keempat sejak pertama digelar pada 2009. Ternyata dengan tempat penyelenggaraan terus bertambah, jumlah peserta kini mencapai 1.600 sepeda motor.
Lomba terdiri dari 12 kelas, yaitu Aksesoris, Pemula, Matic Pemula, Street Racer Modify, Body Art Sticker, Custom Modify, Sport Custom, Racing Style, Matic Funky, Cub Funky, Sport Funky dan Xtreme. Pemenang di setiap kelas berhak mengikuti Final Battle di Bali.
”Kontes modifikasi ini diharapkan dapat memotivasi generasi muda terus berkreasi, khususnya memunculkan modifikator berbakat. Beberapa model sepeda motor Honda sangat mudah dimodifikasi. Itu memberi ruang berkreasi bagi pemiliknya. Kami menemani konsumen mewujudkan mimpi mereka melakukan modifikasi sekaligus menimbulkan rasa mengendarainya,” komentar Indraputra.
Sumber : http://otomotif.kompas.com/read/2012/12/10/5761/Babak.Akhir.Perang.Modifikasi.Honda
Terpilih124 pemenang hasil saringan dari Kupang, Ponorogo, Kediri, Jember, Banjarmasin, Jogja, Malang, Manado, Palembang, Surabaya, Pekanbaru, Jakarta, Bandung dan Bali. Mereka diadu lagi untuk mencari yang terbaik dan meraih predikat sebagai ”Raja”, yaitu The King Extreme, The King Non Extreme, The King of Fashion, dan The King of Rookie.
”Pemenang HOCS tahun ini akan diajak ke Bangkok untuk bertarung dengan modifikator negara lain di Bangkok International Motorshow 2013. Tahun lalu, di antara fmereka berhasil memenangkan kompetisi modifikasi berskala internasional tersebut,” jelas General Manager Marketing Planning and Analysis Division AHM, Agustinus Indraputra.
Pada Honda Modifikasi Contest di Bangkok International Motorshow tahun lalu, pemenang King of Extreme HOCS 2011, Agus Ficdiyanto memperoleh penghargaan dengan skuter PCX dengan konsep ”Dayak Style” untuk kategori ”The Best Idea Challenge”.
Sementara pemenang King of Fashion HOCS 2011, Ida Bagus Teja, membawa Honda Scoopy berkonsep ”Barong dan Leak” sebagai juara ketiga untuk kelas pelajar. Juga dipamerkan Honda PCX ”Techno Limousine Peacock Scooter” garapan King of non Extreme HOCS 2011, Agus Umbara.
Tahun Keempat
HOCS tahun ini memasuki yang keempat sejak pertama digelar pada 2009. Ternyata dengan tempat penyelenggaraan terus bertambah, jumlah peserta kini mencapai 1.600 sepeda motor.
Lomba terdiri dari 12 kelas, yaitu Aksesoris, Pemula, Matic Pemula, Street Racer Modify, Body Art Sticker, Custom Modify, Sport Custom, Racing Style, Matic Funky, Cub Funky, Sport Funky dan Xtreme. Pemenang di setiap kelas berhak mengikuti Final Battle di Bali.
”Kontes modifikasi ini diharapkan dapat memotivasi generasi muda terus berkreasi, khususnya memunculkan modifikator berbakat. Beberapa model sepeda motor Honda sangat mudah dimodifikasi. Itu memberi ruang berkreasi bagi pemiliknya. Kami menemani konsumen mewujudkan mimpi mereka melakukan modifikasi sekaligus menimbulkan rasa mengendarainya,” komentar Indraputra.
Sumber : http://otomotif.kompas.com/read/2012/12/10/5761/Babak.Akhir.Perang.Modifikasi.Honda
0 komentar:
Posting Komentar