Diberdayakan oleh Blogger.
RSS


Majesty ”Jap Style” dengan Warna Lamborghini



  • Sumber : KompasOtomotif | Author : donny apriliananda
    Yamaha Majesty yang sudah gambot semakin galak dengan konsep Jap Style.
  • Sumber : KompasOtomotif | Author : donny apriliananda
    Tidak dibikin ceper karena ditunggangi setiap hari.
  • Sumber : KompasOtomotif | Author : donny apriliananda
    Wajah depan dirombak total dengan penambahan beberapa aksesori.
  • Sumber : KompasOtomotif | Author : donny apriliananda
    Hampir semua dibikin kustom, termasuk knalpot yang mengadopsi gaya moge Eropa.
  • Sumber : KompasOtomotif | Author : donny apriliananda
    Jok dibuat ulang
  • Sumber : KompasOtomotif | Author : donny apriliananda
    Yamaha Majesty yang sudah gambot semakin galak dengan konsep Jap Style.

Jakarta, KompasOtomotif – Setiap mengubah penampilan Yamaha Majesty miliknya - Nicholas Tobing, 34 mengaku - ada saja yang mengekor. Karena itulah, pegawai perusahaan asuransi itu, memodifikasi lagi skutik bongsor tersebut lebih ekstrem. 
Aliran yang dipilih, Jap Style. Semua dirombak agar tampil lebih sporty. ”Setiap kali saya ganti cat, atau menambah aksesori seperti boks kanan-kiri, selalu ada yang ngikutinSebel aja! Makanya saya berpikir keras untuk memodifikasi ulang," tukas pria yang akrab disapa Nico.

Untuk mewujudkan impiannya, Nico dibantu Budi Rahmanto, pemilik bengkel Big Modification di daerah Pisangan, Rawamangun, Jakarta Timur. Bermodal referensi dari majalah Jepang dan Jerman, di tangan Budi, kesan Yamaha Majesty gambot, berubah menjadi lebih galak.

Nico menjelaskan, ciri-ciri Jap Style: tubuh sporty, banyak lekuk, sedikit norak dan ceper. Tidak semua ciri itu dipakai. ”Saya tidak membuat skuter ini j ceper karena dipakai harian,” jelasnya.

Pada modifikasi kali ini, tameng dihilangkan. Lampu depan tetap asli. Hanya sein dilengkapi penutup semacam alis berupa kisi-kisi. Sedangkan lampu utama diberi aksen merah di kanan-kiri yang berpendar ketika disorot dari depan.

Cat Lamborghini”Karena harus norak, saya memilih warna candy pada seluruh bodi. Oranye pilihan saya, sama persis dengan warna yang dipakai Lamborghini,” jelas Nico.

Untuk meningkatkan performa, mesin dipermak, kapasitas dinaikkan dari 125cc menjadi 180cc. Diakui, skuter ini menjadi "ngacir" namun bahan bakar jadi lebih boros. Kalau dulu butuh bensin 35 km/liter, kini menjadi 17 km/liter.

Belum cukup, berbagai pernik aksesoris ditambahkan. Knalpot diganti dengan model khas moge Eropa. Setang diganti dengan model robot bikinan NUI dan bersanding dengan spion Black Diamond. Ban pakai ukuran lebih besar - depan-belakang sama - yaitu 14 inci.

Sedangkan roda depan, ditambahi kaliper dan piringan di sisi kiri. "Ini hanya ornamen agar kelihatan gagah, namun tidak berfungs. Rem yang bekerja hanya satu, di kanani,” ungkapnya.sumber :kompas otomotif

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS


Harley-Davidson Luncurkan Breakout Non-CVO ”Low Profile”


  • Sumber : motorcycle | Author : -
    Posisinya paling rendah di antaranya model CVO lainnya.
  • Sumber : motorcycle | Author : -
    Ban belakang 240mm, cukup tebal di kelasnya.
  • Sumber : motorcycle | Author : -
    Tampangnya kekar karena kaki-kaki yang diperbesar.
  • Sumber : motorcycle | Author : -
    Posisinya paling rendah di antaranya model CVO lainnya.

Daytona Beach, KompasOtomotif – Setelah Harley-Davidson Breakout versi Custom Vehicle Operation (CVO/modifikasi resmi pabrik) meluncur pada akhir 2012, tipe Breakout non-CVO menyusul, dan diluncurkan ke publik pada Minggu (10/3) pada acaraDaytona Bike Week Motorcycle Rally, Daytona Beach, Florida, Amerika Serikat. Diklaim, sebagai moge berkaki kekar!

Kirk Rasmussen, manajer desain sepeda motor legendaris AS itu, mengatakan, varian ini low profile, bukan berarti rendah hati, melainkan berpostur rendah tapi tetap nyaman. ”Breakout adalah sepeda motor dengan esensi menonjolkan kehebatan mesin dan kaki-kaki,” tegasnya.

Breakout dengan lebar ban belakang 240 mm dipadu dengan pelek aluminium palang sepuluh selebar 130mm. Profil ban itu membuat sepatbor harus dipotong. Di depan, garpu suspensi terkesan besar dan tebal dan tidak diberi sepatbor. Setang model drag dengan tangki bahan bakar yang datar membantu postur sepeda motor yang rendah atau ceper.

Meski kekar, mesinnya tidak sebesar model CVO yang mengadopsi 103B (1.800cc). Breakout 2013 dibekali mesin Twin Cam 103CU, atau setara 1.690cc berpendingin udara. Model yang dirilis tampil selaras dengan warna hitam di beberapa bagian, mulai dari tangki oli, pelindung knalpot, setang, rumah nomor polisi, hingga kombinasi lampu belakang.

Kelengkapan yang disertakan adalah anti-lock braking system (ABS) dan dibanderol 17.899 dollar AS atau Rp 173 juta untuk warna Vivid Black serta 18.299 dollar AS (Rp 177 juta) untuk warna Big Blue Pearl dan Ember Red Sunglo. Harga tersebut berbeda jauh dengan versi CVO yang dibanderol 26.999 dollar AS (Rp 262 juta).

Di Indonesia sendiri, PT Mabua Harley-Davidson belum memasarkan versi Breakout non-CVO. Sementara Breakout versi CVO sudah dirilis akhir tahun silam berbarengan dengan peluncuran model 2013. Harganya Rp 580 juta off the-road. Pajak membuat harga sepeda motor ini melambung lebih dari dua kali lipat!
Sumber: harley-davidson, motorcycle

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS



KawasakiMotoGP 460x345 Kawasaki akan kembali ke MotoGP?
MADRID (DP) — Setelah Suzuki dipastikan akan meramaikan MotoGP 2014, giliran Kawasaki yang dirumorkan meramaikan balap sepeda motor paling digandrungi di Bumi. Informasi ini didapat dari pemilik Forward Racing, Giovanni Cuzari, yang saat ini tampil di CRT menggunakan mesin Kawasaki.
“Kami sedang membicarakan program 2014. Dan saya baru saja kembali dari pertemuan dengan Ezpeleta (CEO Dorna), yang mana kami membicarakan proyekHonda dan Yamaha.  Dan saya sedang kontak dengan Suzuki dan Kawasaki,” cetus Cuzari.
Pernyataan Cuzari tentang Kawasaki jelas merupakan sebuah kejutan. Pasalnya Kawasaki tidak pernah membuat pernyataan akan kembali ke MotoGP. Berbeda dengan Suzuki, setelah mundur menyatakan komitmen akan kembali.
Tim pabrikan Kawasaki berlaga di MotoGP dari 2002-2008 sebelum menyatakan mundur untuk penghematan keuangan. Kawasaki pernah meraih empat podium. Keputusan mundur akhirnya diikuti Suzuki pada 2011[dp/Wyu]
© 2013, Majalah Otomotif Online by. Dapurpacu.com. All rights reserved. sumber :dapurpacu.com

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS


LCRHonda 460x306 LCR Honda Bidik Para Pembalap Asia Tenggara untuk MotoGP 2014
MONACO (DP) — LCR Honda sedang mempertimbangkan menambah pembalap baru untuk diduetkan dengan Stefan Bradl. LCR membidik para pembalap dari Asia Tenggara.
“Kami sedang menyusun rencana untuk menambah pembalap lain dengan membidik pembalap-pembalap muda. Diharapkan program ini berjalan dan mendapat dukungan sponsor,” terang Lucio Cecchinello, Manajer LCR Honda pada Motogp.com.
“Kami perlahan sedang mendiskusikannya, pasalnya Honda tertarik untuk pengembangan para pembalap muda berbakat, terutama mereka yang berasal dari Asia Tenggara. Saat ini perkembangan balap sepeda motor di kawasan tersebut semakin baik.  Jadi kita harus berpikiran terbuka dan memberikan kesempatan kepada mereka yang berpotensi.”
Diharapkan rencana tersebut bisa diwujudkan pada MotoGP 2014. LCR adalah tim satelit Honda yang bermarkas di Monaco. Selama ini hanya memiliki satu pebalap, Bradl untuk berlaga di MotoGP. [dp/Wyu]
© 2013, Majalah Otomotif Online by. Dapurpacu.com. All rights reserved.
Tags: , sumber :dapurpacu.com



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS