”Careeta Machine"
- Tak perlu mesin mahal dan canggih untuk membangun sepeda motor kustom. Faktor utama adalah kreativitas dan konsep kuat untuk menjadi pemenang. Retrogades Slaughter House (RSH), rumah modifikasi asal Bandung dengan ”Careeta Machine” berbasis mesin BSA jadul, berhasil menjadi juara pada Kustomfest 2012 untuk kategori paling bergengsi Free For All.
Konsep besi berjalan tanpa pewarnaan khusus dengan segudang inovasi itu memikat juri Kustomfest yang terdiri dari Edy (Red Garage Malaysia), Lulut (Retro Classic Cycles), dan Art Hall (Qiuck Throttle California). Paduan mesin BSA dan suspensi Royal Enfield menjadikan kolaborasi Careeta Machine semakin menawan.
”Saya sempat ragu dengan suspensi rebah yang diletakkan di bawah sasis, apakah berfungsi atau tidak. Tenryata setelah saya coba, berfungsi dan membuat sepeda motor menjadi nyaman dengan sasis rigid. Inovasi dan karakter sepeda motor ini sangat kuat,” terang Edy, salah satu juri kepada KompasOtomotif.
Radityo Martin, punggawa RSH, tidak menduga bisa menang. Meski begitu, dia mengakui karakter sepeda motor kustom bikinannya punya daya saing kuat. ”Saya mengerjakan Careeta Machine ini selama enam bulan, mengalir aj idenya. Semua saya bikin secara handmade, termasuk suspensi dan ide rebahnya,” kata Didot, sapaan akrab Radityo.
Di kelas ini, pemenang kedua dan ketiga diborong oleh builder Indra ”Bluesmann” Pranajaya dari bengkel modifikasi Razzle Dazzle, Bandung. Kustomfest 2012 juga melombakan kategori lain seperti Old & Retro, Choppy Cub, dan Free For All kategori mesin kecil. Sementara sepeda motor bernama Bagger, garapan Tedja Widjaya dari Jakarta berhasil menjadi Best of Show.
Standar Tinggi
Kustomfest 2012 bukan sekadar pesta sepeda motor kustom biasa. Standar untuk mengikuti kompetisi ini sangat tinggi. Menurut Lulut Wahyudi, penyelenggara, untuk bisa masuk Jogja Expo Centre harus melalui proses scrutinering (screening) ketat. Bahkan ada puluhan sepeda motor yang terpaksa ditolak masuk untuk menjaga kualitas festival.
”Dengan berat hati tidak semua sepeda motor bisa kami masukkan (dalam Kustomfest). Kami ingin menjaga Kustomfest sebagai barometer industri kustom di Indonesia. Kita harus punya standar sendiri, berbeda dengan kontes modifikasi biasa,” jelas Lulut.
sumber: http://otomotif.kompas.com/read/2012/10/08/4625/.Careeta.Machine.Terbaik.di.Kustomfest.2012
0 komentar:
Posting Komentar